Selasa, 20 September 2016

Popok kain modern? Why not!


Assalamualaikum..
Postingan kali ini saya akan membahas tentang perjalanan baby senna (13m+) menggunakan clodi atau popok kain modern. Dari alasan kenapa memilih clodi, sejak kapan mulai pakai clodi, jenis dan merk apa saja yang dimiliki, clodi favoritnya apa, dan suka duka selama make clodi. Biar mudah, kita pakai model tanya jawab aja y. OK! mari kita mulai..

Kenapa memilih clodi?

Ketika senna baru lahir,ibukiku belum tau tentang serba serbi clodi seperti jenis, merk dan cara pakainya. Tapi saat itu senna sudah punya 1 buah clodi model poket berkancing snap dengan 2 insert yang dibeliin mbah putri. Clodi yang tak bermerk itu punya pola model yang besar dan tanpa karet paha sehingga sukses banget bocornya. Ayah uda yang sudah bergumul dengan popok senna tiap hari (makein dan nyuci in) jadi enggan menggunakan clodi untuk senna. Jadi tiap hari senna menggunakan popok tali+celana dari habis mandi pagi sampai jam 21, trus dilanjut pempers atau pospak sampai pagi yang menghabiskan 3 buah. Saat umur senna 2 bulan, akhirnya kita semua balik ke jogja dan tinggal di apartemen bertiga, tempat jemuran di apartemen ga mampu menampung cucian senna yang segambreng, itu pun belum termasuk cucian saya dan suami. Mau kapan keringnya coba?
Akhirnya saya mulai kalkulasiin deh pengeluaran untuk popok senna ini

  • Jika diganti tiap 4 jam sekali senna bisa ngabisin 6 popok perhari
  • Harga pospak rata-rata 1500 per pcs.
  • Harga paketan clodi Rp.250.000/ 3 buah. (Biasa nya dapet Ecobum 1, GG/Cluebebe 2)
  • Harga perawatan clodi : Ecowash 150.000 (Bisa dipakai 1500x cuci) + Laundry net 20.000/buah + air+listrik 20.000/bulan.

1. Pengeluaran pospak 1 tahun : 6 buah x 1500 rupiah x 365 hari = Rp.3.285.000,-



2. Pengeluaran clodi selama 1 tahun : 

          Kebutuhan Clodi 12 pcs : 250.000 x 4 = Rp. 1.000.000,-
          Perawatan : 150.000 + 40.000 (2 buah laundry net) + 240.000 (listrik + air) = Rp.430.000,-
          Total Rp.1.430.000,-


Baby Senna dengan GG T-dipe motif batik sekar jagat
Mau pakai pempers terus?? Ga deh kayaknya soalnya motif-motif clodi lebih lucu dari pospak. Alibi. Hahaha.. Akhirnya, belajar deh tentang clodi dan serba serbinya dan presentasi depan ayah uda ditambah embel-embel penghematan besar-besaran. Cring cring cring *suara duit masuk celengan. Dan akhirnya ayah uda setuju dengan syarat coba 1 dulu karena clodi pertama kemarin bikin ayah uda trauma. Clodi yang dijadikan pengobat trauma ayah uda yaitu clodi pempem litty. Habis itu, ayah langsung semangat beli in clodi buat senna.

Kapan sih baby senna mulai pakai clodi?
Baby senna mulai pakai clodi sekitar umur 2 bulan. Karena emang baru pas balik ke jogja.

Jenis dan merk apa saja clodi yang dimiliki?
Clodi yang dimiliki senna sekarang ada 2 jenis yaitu model cover dan model poket. Model cover biasanya sering dipakaikan ayah uda ke senna karena lebih praktik dibandingkan model poket. Untuk model cover ada merk Sheizy by baby_oz dan Bebibum by pempem. Sedangkan klo saya sendiri suka yang model poket karena gampang nyucinya. Model poket sendiri ada 2 model yaitu biasa (Cluebebe dan Pempem, semua dengan tipe perekat) dan celana ( GG dan Ecobum).
Baby senna dengan ecobum pants

Clodi favorit ibukiku dan ayahuda yang mana sih?
Dirumah, senna punya 12 buah clodi yaitu 4 buah merk GG T-dipe insert microfiber, 3 buah Ecobum pants, 2 insert combo (microfiber+hemp) dan 1 insert microfiber, 1 buah Pempem insert litty, 1 buah Cluebebe insert microfiber, 1 buah bebibum-mikrofiber, 1 buah sheizy cover-mikrofiber, 1 tanpa merk.
Diantara semua itu yang paling favorit yaitu merk ecobum, karena jarang bocor, cepet kering, mudah dicuci, dan paling awet. Kenapa menurut kami paling awet? Karena sejak beli hampir 1 tahun yang lalu, penampakan dan kinerja clodi ini masih seperti baru. Selain itu ada double leg gusset atau karet paha double jadi ga bocor samping. Mau ngajak senna jalan-jalan pakai clodi pun ga khawatir klo pakai ecobum.


Suka duka pakai clodi apa aja?

Selama hampir 1 tahun makein senna clodi banyak banget suka dukanya. Pertama kita bahas dukanya dulu aja ya. Duka selama pakai clodi yaitu
1. Ketika harus nyuci clodi senna yang kena poop dan susah banget ilang nodanya. Apalagi waktu senna masih asi eksklusif. Tapi setelah mpasi, lebih mudah bersihin nodanya tapi yang jelas lebih bau. hahaha..
2. Kalau musim hujan. Insert lebih lama kering karena harapan satu-satunya cuma angin dan sinar matahari sore. Soalnya tempat jemuran ada disebelah barat dan biasanya klo musim hujan, sore hari udah mulai mendung atau hujan. fiuuhh..

Trus untuk sukanya pakai clodi yaitu
1. Hemat. Seberapa hemat sih? bisa dilihat itungan diatas.
2. Motifnya lucu-lucu. hehehe.. wanita banget ini, sangat impulsif ketika lihat yang lucu-lucu. :p
3. Ngerasa keren aja. karena anti mainstrem. (alasan ayahuda) bwahaha

Lain-lain
- Senna tiap hari masih menggunakan pospak 1 kali yaitu sehabis subuh karena saat jadwal BAB biasanya pagi.
- Senna ketika liburan ketempat simbah kurang dari 3 hari biasanya full pospak. klo 1 minggu pakai clodi
- Saat ini senna (13bulan) kadang memakai training pants kalau siang dan setelah bangun tidur biasanya sudah bisa pipis ke kamar mandi tapi ibukiku dan ayahuda blum ada keberanian melakukan toilet training. rempong bookk.. hahaha.
- Sampai saat ini, kondisi clodi senna masih bagus semua walau tiap hari dipakai.
- Pemakaian pospak/clodi/ celana biasa pada bayi disesuaikan dengan kemampuan dan keinginan orang tua masing-masing dan pilihan terbaik untuk bayi yaitu ketika orang tua dan bayi nyaman menjalaninya.

Ada yang anaknya pakai clodi juga? apa masih cari alasan yang tepat kenapa harus pakai clodi? yuk, q tunggu cerita dari temans y..





Tidak ada komentar:

Posting Komentar